Yesaya 55:7
55:7 Baiklah orang fasik meninggalkan
jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya;
baiklah ia kembali
kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya,
dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan
dengan limpahnya.
Yeremia 4:14
4:14 Bersihkanlah
hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan!
Berapa lama lagi
tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
Yeremia 4:1
4:1 "Jika engkau mau kembali,
hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu
yang menjijikkan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku!
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
1 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
Efesus 2:3
2:3 Sebenarnya dahulu
kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Efesus 2:1
Semuanya adalah kasih karunia
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Efesus 5:23
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala
2 jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh.
1 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).
2 Full Life: SUAMI ... KEPALA.
Nas : Ef 5:23
Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah
masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena
itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala
istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus
dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri
dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang
diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:
- (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi
keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
- (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya
sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
- (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19;
1Pet 3:7);
- (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31;
Mat 5:27-28).